Tidakmelulu pemberian tugas, pengajar juga bisa memberikan penghargaan kepada pelajar yang hasil belajarnya baik melalui platform ini.. 5. Media Belajar Online dengan Schoology. Selanjutnya ada Schoology yang merupakan learning management system untuk kolaborasi semua jenis pelajar dan pengajar. Fokus utama dari LMS ini adalah untuk kolaborasi dengan seringnya melakukan pemeriksaan untuk
Pelajaricara tambahan untuk mengelola proyek dengan satu alat. Contoh 1: singkat dan menyenangkan. Ini adalah salah satu contoh paling umum yang akan Anda temui. Sekalipun tidak selalu berarti yang terbaik, tapi ini adalah contoh luar biasa dari pitch cepat dan mudah yang cocok dengan hampir segala situasi.
Panduandan Praktik Terbaik. Ansoff matrix adalah alat perencanaan strategis yang membantu bisnis menentukan produk dan pertumbuhan pasar mereka. Ini memungkinkan analisis opsi strategis untuk pertumbuhan di masa depan sambil mempertimbangkan potensi risiko.
Iniadalah alat kolaborasi online yang dirancang khusus untuk guru dan tutor tetapi dapat diintegrasikan dengan situs web pihak ketiga dan perusahaan demi menghubungkan anggota tim satu sama lain. Alat ini menyediakan kolaborasi multi-pengguna di mana banyak anggota dapat mengunggah dan mengunduh dokumen dan gambar dengan mudah.
Senar(dawai) yang ditegangkan sebagai penyebab bunyi. Contoh: piano, gitar, dan mandolin. Baca juga: 35 Contoh Soal UAS/PAS Seni Budaya Kelas 12 Semester 1 Kurikulum 2013 Edisi Revisi Beserta Jawaban Lengkap dan juga contoh soal PAS SBK kelas 10 semester ganjil K13 9. Alat musik yang menggunakan badan alat musik itu sendiri dinamakan..
Dịch Vụ Hỗ Trợ Vay Tiền Nhanh 1s. Salah satu cara terbaik untuk membuat pembelajaran digital berkesan adalah dengan memasukkannya ke dalam aktivitas kolaboratif. Kegiatan kolaboratif melibatkan peserta pelatihan dengan rekan-rekan mereka baik secara langsung atau, seperti yang lebih sering terjadi akhir-akhir ini, dari jarak jauh melalui alat online. Dengan begitu banyak keunggulan, tak heran jika banyak sekali platform kolaborasi bermunculan di mana-mana. Sekarang mari kita lihat 10 platform pembelajaran kolaboratif yang paling menjanjikan di Internet. 1. EdApp EdApp adalah LMS yang mudah diterapkan yang membuat pembuatan kursus online menjadi mudah dan tidak bergantung pada perangkat. Ini juga menggabungkan teknik pembelajaran yang berbeda untuk pembelajaran aktif dan pembelajaran interaktif. Pendidik dapat masuk dan segera mengubah konten kursus mereka menjadi eLearning dengan berbagai jenis elemen interaktif, seperti kuis, peta gambar, survei, permainan, dan video. Pembelajaran kolaboratif dapat diwujudkan di beberapa bagian EdApp. Salah satu yang paling mencolok adalah pada fitur Diskusi dan Tugas. Hal ini memungkinkan peserta didik untuk berinteraksi secara real-fourth dimension satu sama lain untuk mendiskusikan topik untuk kolaborasi tim. Ini bisa membuat mereka benar-benar mendalami suatu topik karena mereka berbagi pengetahuan dan pendapat mereka secara langsung dengan orang lain. Ini juga mencakup fitur yang disebut Kelas Virtual. Ini memanfaatkan alat komunikasi seperti Zoom dan Microsoft Teams untuk memungkinkan konferensi video dalam pelajaran, yang sangat bagus untuk kolaborasi. Selain itu, EdApp memungkinkan pembelajaran berbasis tim dengan memungkinkan pelajar untuk mengirimkan konten mereka sendiri, seperti video dan gambar. Hal ini membuat kolaborasi dalam tugas menjadi lebih menarik. 2. kendur Slack adalah alat yang sering dikaitkan dengan startup dan perusahaan fleksibel lainnya. Slack adalah alat yang meningkatkan konsep email. Ini memungkinkan pengguna untuk membuat percakapan berdasarkan topik di mana mereka dapat melakukan panggilan, berbagi file, dan menghubungkan aplikasi. Berkolaborasi dengan Slack dalam konteks pelatihan kini menjadi lebih sering. Kursus dapat dengan mudah diurutkan ke dalam kelompok-kelompok berukuran kelas serta dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil, selain memungkinkan ruang untuk bersosialisasi online atau jam kantor pelatih. Slack memberi Anda banyak fungsi yang dapat Anda manfaatkan saat menyiapkan tugas kolaboratif, seperti kemampuan untuk menambahkan aplikasi pihak ke-3. Zoom, misalnya, dapat diintegrasikan untuk memungkinkan pertemuan online di mana pelajar dapat mendiskusikan proyek mereka bersama. 3. Kerajaan Pembuat Makers Empire adalah alat desain 3D yang memperkenalkan peserta didik pada Blueprint Thinking dan menggunakan keterampilan STEM untuk memecahkan masalah. Ini memiliki antarmuka yang dapat diakses sehingga mudah bagi pelajar untuk memulai, sementara juga memiliki dasbor instruktur dan banyak rencana pelajaran yang telah dibuat sebelumnya untuk membantu pendidik. Makers Empire dapat digunakan secara kolaboratif dengan merancang pelajaran berdasarkan suatu masalah. Siswa dapat bekerja sama untuk merancang solusi dan mempresentasikan hasilnya di depan kelas. iv. Minecraft – Edisi Pendidikan Minecraft adalah batu ujian budaya bagi hampir semua pelajar akhir-akhir ini, dan telah mempertahankan perannya terlepas dari banyak produk serupa lainnya. Di Minecraft, pemain berkumpul untuk bertahan hidup di lingkungan belajar yang tidak bersahabat dengan membangun tempat perlindungan, mengolah sumber makanan, dan menjelajahi sumber daya. Dengan Edisi Pendidikan, guru mendapatkan kekuatan menarik dari Minecraft bersama dengan alat manajemen kelas, proses masuk yang aman, dan banyak rencana pelajaran bawaan. Dengan Minecraft, kolaborasi sudah ada di dalamnya. Peserta didik akan saling berkolaborasi untuk melakukan berbagai kegiatan seperti menulis kode, melakukan eksperimen, mengekspresikan diri secara artistik, dan memecahkan masalah. 5. Google Dokumen Google menawarkan banyak alat produktivitas yang dapat diakses secara bebas di Internet. Ini termasuk Spreadsheet untuk spreadsheet, Slide untuk presentasi, dan Documents untuk pengolah kata. Semua produk ini mendukung pembelajaran kolaboratif karena dapat diedit oleh banyak orang sekaligus, tetapi Dokumen mungkin yang paling sederhana untuk memulai. Dengan Google Documents, Anda dapat dengan mudah menyiapkan file untuk dibagikan kepada siapa pun dengan mengirim undangan email atau memberi siapa pun yang memiliki tautan ke halaman akses untuk mengubah file. Siswa dapat melihat secara real-time di mana orang lain sedang mengedit file, membuat kolaborasi jarak jauh menjadi mudah. 6. StoriumEDU StoriumEDU adalah permainan menulis kolaboratif untuk pendidikan literasi. Ini memiliki beberapa fitur unik yang memaksa pelajar untuk terlibat dalam penulisan kreatif. Misalnya, menggunakan kartu prompt yang mempengaruhi pengembangan plot. Selain itu, memungkinkan siswa untuk membuat dan mengontrol karakter individu mereka sendiri dalam sebuah cerita. Kolaborasi diwujudkan dengan dua mekanisme membiarkan siswa mengontrol karakter mereka sendiri dan memberi mereka kesempatan untuk memainkan kartu cerita mereka. Hasilnya adalah pengalaman literasi bersama yang memungkinkan siswa meningkatkan kemampuan dan hasil menulis mereka karena mereka jauh lebih terlibat dalam aspek sosial. 7. spiral Spiral adalah platform yang dapat digunakan untuk melakukan tugas kelas sehari-hari dari jarak jauh. Ada lima aktivitas utama di Screw Quickfire Lite untuk mengajukan pertanyaan langsung, Quickfire untuk kuis terencana, Diskusi untuk presentasi dengan elemen diskusi, Team Up untuk siswa membuat presentasi kolaboratif, dan Prune untuk mengubah video publik menjadi obrolan langsung dengan pertanyaan . Salah satu cara terbaik untuk membuat siswa berkolaborasi adalah dengan menggunakan Team Upwardly. Team Up tidak hanya memberi siswa manfaat belajar dengan teman sebaya, tetapi juga melacak kontribusi setiap siswa. Itu dapat membuat penilaian kinerja individu dalam proyek kelompok lebih mudah bagi guru. 8. Lukisan dinding Mural menciptakan ruang kerja di mana peserta didik dapat berinteraksi secara digital untuk membuat diagram. Peserta didik dapat berkumpul untuk melakukan brainstorming daftar, diagram alur, diagram, dan gambar. Berkolaborasi dengan Mural semudah membuat tugas di mana kelompok siswa harus melakukan brainstorming suatu topik. Alih-alih hanya menuliskan pemikiran mereka di atas kertas, mereka dapat secara dinamis membagikannya satu sama lain dan dengan seluruh kelas. nine. Padlet Alat lain yang berguna untuk kolaborasi adalah Padlet. Ini adalah aplikasi web yang memungkinkan pengguna memposting catatan ke dinding digital. Ini memberi Anda delapan tata letak berbeda yang dapat Anda pilih, termasuk beberapa tata letak yang sangat berguna untuk pendidikan seperti garis waktu, kanvas, dan tata letak peta. Ide untuk pembelajaran kolaboratif dengan aplikasi ini tidak ada habisnya. Anda dapat mencoba meminta siswa menempelkan catatan ke dinding untuk merangsang diskusi tentang suatu topik, kemudian meminta siswa lain membalas dengan catatan mereka sendiri. ten. Poplet Popplet adalah aplikasi untuk membuat peta pikiran. Hal ini memungkinkan pelajar Anda untuk memvisualisasikan ide-ide mereka dalam format yang mudah dibagikan dengan kelompok dan kelas mereka. Kolaborasi dicapai secara real-time saat pelajar bekerja sama di peta pikiran mereka. Mereka dapat meninggalkan komentar pada node individu, atau mereka dapat membuat node mereka sendiri untuk ditambahkan ke peta. Hanya karena belajar itu jauh, bukan berarti peserta didik harus merasa jauh. Pembelajaran sosial masih bisa terjadi karena teknologi dan inovasi telah membuka metode pengajaran baru. Dengan kolaborasi online, guru dan peserta didik tetap dapat bekerja sama untuk memetik manfaat dari pembelajaran sosial. Daftar ke EdApp gratuitous sekarang! Mengapa Menggunakan Solusi Pembelajaran Kolaboratif? Ada banyak alasan mengapa Anda harus mengubah tugas menjadi aktivitas komunal. Beberapa alasan tersebut antara lain Mempersiapkan peserta didik untuk situasi dunia nyata Menempatkan materi pendidikan ke dalam konteks untuk pembelajaran yang lebih dalam Membuka peserta didik untuk perspektif baru untuk memahami masalah Memberikan kesempatan peserta pelatihan untuk komunikasi dan kepemimpinan
translation by you can also view the original English article Roma tidak dibangun oleh satu orang, tapi dibangun oleh tim yang bekerja sama. Saat membangun Roma, tim tersebut memakan waktu ratusan tahun dan banyak pembawa pesan berkeliaran, sementara tim era modern saat ini beruntung memiliki banyak software hebat yang mereka miliki. Sebenarnya, ada banyak software yang bagus. Bagaimana anda memilih tool yang tepat untuk anda dan bisnis kecil anda? Nah, kita di sini hadir untuk membantu. Apa software kolaborasi online terbaik untuk bisnis anda? sumber grafisMengapa Menggunakan Software Kolaborasi Online? Sangat sedikit pekerjaan yang benar-benar dilakukan oleh satu orang saja. Saya menulis artikel ini dan kemudian, setelah selesai, saya mengirimkannya ke editor saya, Sean, melalui custom content management system CMS dari Tuts+. Dia kemudian memerikasa segala sesuatunya di CMS dan bila perlu membuat beberapa perubahan. Untuk kemudian dipublikasikan. Nama saya ada di artikel tersebut, tapi tetap ada kolaborasi antara saya dan Sean. Bahkan sebelum saya menulis artikel tersebut, kita harus memikirkan apa yang akan saya tulis. Ini bukan sekadar muncul dengan sebuah topik; kita perlu menetapkan sudut spesifik yang akan saya ambil, area yang perlu saya liput, dan seterusnya. Seperti yang bisa anda lihat, bahkan sebuah artikel yang "ditulis" oleh satu orang, membutuhkan banyak kerja kolaboratif. Dan di kebanyakan bidang lainnya, hal tersebut serupa. Pada tahun 90an, ada lebih banyak dokumen cetak dan catatan tulisan tangan yang digunakan, namun konsepnya sama orang bekerja sama. Masalahnya adalah bahwa mencetak dokumen dan menandainya dengan tangan adalah cara yang menyedihkan dalam bekerja. Apa pun yang anda lakukan dengan tim atau bisnis kecil anda, kemungkinan ada beberapa kolaborasi di beberapa titik. Anda bisa menggunakan metode lama dengan cetak print dan pena jika anda bekerja secara pribadi, atau sebagai digital, atau anda dapat melakukan hal yang masuk akal dan menyiapkan lingkungan kolaborasi yang tepat sehingga setiap orang dapat bekerja sama pada saat bersamaan. Software kolaborasi online yang tepat dapat membantu tim anda bekerja sama dengan baik, bahkan jika didistribusikan secara nasional atau internasional. Cara Menilai Kebutuhan Kolaborasi Online Anda Setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda untuk kolaborasi mereka. Di Tuts+, editor dan penulis bekerja sama dalam suatu garis besar dari lokasi yang berbeda, lalu penulis menulisnya, dan akhirnya editor mengeditnya. Tahapan garis besar ini dan tahap penulisan/edit membutuhkan tool yang sangat berbeda. Seorang editor tidak perlu mempertimbangkan setiap pilihan kata saat saya membuatnya! Untuk industri lain, anda mungkin memerlukan empat atau lima orang untuk bekerja dalam dokumen yang sama pada waktu yang sama. Atau mungkin semua orang bekerja sendiri-sendiri, tapi anda memerlukan cara untuk melacak segala hal dan membuat setiap orang tetap up to date. Atau mungkin anda hanya membutuhkan cara yang sangat mudah bagi tim anda untuk berkomunikasi secara online. Ada tool kolaborasi online yang hebat untuk semua hal ini. Luangkan beberapa menit dan perhatikan bagaimana sebuah proyek berjalan seperti yang saya lakukan di atas untuk artikel-artikel kami. Tidak perlu terlalu terperinci, anda hanya perlu mendapati gagasan kasar mengenai jenis kolaborasi yang anda butuhkan pada tahap tertentu. Setelah selesai, baca daftar berikut dan periksa software tim online yang kedengarannya sesuai dengan kebutuhan anda. Software Komunikasi Online Komunikasi adalah inti dari semua kolaborasi. Karyawan anda membutuhkan suatu cara untuk tetap berhubungan satu sama lain, dari tempat mereka bekerja. Penting untuk mengetahui apa yang anggota tim lainnya kerjakan, dan bahkan dengan hanya sedikit bersosialisasi. Aplikasi-aplikasi ini akan melakukan semuanya dan melakukan lebih banyak lagi untuk bisnis kecil anda Email dan Komunikasi Email memiliki rapor yang buruk, tapi sebelum menginvestasikan semua waktu dan energi untuk mengajari staf anda menggunakan tool baru, pertimbangkan apakah hal tersebut mungkin bukan hal yang paling mudah untuk digunakan. Semua orang sudah memiliki email dan tahu cara menggunakannya. Selama anda melakukan komunikasi satu persatu secara reguler, itu sangat bagus. Hanya saja saat anda mengirim ratusan pesan ke puluhan orang yang berbeda anda akan menemui kendala. Berikut adalah software komunikasi online teratas untuk penggunaan bisnis dan tim kecil — dimulai dari email, ke aplikasi messaging tim, VOIP, video messaging, dan banyak lagi 1. Gmail Gmail adalah salah satu aplikasi email terpopuler yang digunakan oleh lebih dari 1 miliar orang, dan untuk alasan yang bagus Gmail dibangun di dalam Google Drive, sehingga mudah diintegrasikan dengan software Google. Gmail juga memiliki interface yang intuitif. Dan, Gmail dikemas dengan banyak fitur yang dapat anda manfaatkan, seperti Undo Send, Email Forwarding, powerful search, dan banyak lagi. Pelajari lebih lanjut tentang cara bekerja dengan Gmail dalam rangkaian komprehensif kami Cara Menggunakan Gmail Panduan untuk Pemula. Atau, mulailah dengan salah satu tutorial bermanfaat ini Catatan Meskipun kami telah mencantumkan Gmail di sini, namun Microsoft Outlook juga cukup populer. Ada sejumlah aplikasi email profesional lainnya yang bisa digunakan untuk tim anda. Temukan lebih banyak pilihan 2. Slack Untuk suatu alasan yang bagus Slack adalah "kekasih" terbaru di dunia kolaborasi online. Ini seperti versi supercharge dari AOL Messenger yang terintegrasi dengan sebagian besar layanan lainnya dalam list ini. Jika anda memerlukan hub perintah di mana setiap orang dapat berkontribusi atau mengobrol secara pribadi, ini adalah aplikasi hebat untuk digunakan. Slack bisa menggantikan sebagian besar komunikasi email anda untuk beberapa tim. Pelajari pembahasan di bawah untuk melihat bagaimana cara kerjanya untuk grup anda. Baca Lebih Lanjut 3. Yammer Yammer adalah Facebook untuk bisnis anda. Aplikasi milik Microsoft sedikit lebih terstruktur daripada sesuatu seperti Slack, namun tetap berfungsi sebagai open platform di mana semua karyawan anda dapat berbagi file, melakukan brainstorming, dan bekerja sama seperti pada umumnya. 4. HipChat HipChat sangat mirip dengan Slack dengan banyak fitur yang sama. Ada sedikit sekali yang membedakan keduanya, jadi semuanya bermuara pada preferensi pribadi. Jika anda menyukai bagaimana HipChat bekerja atau menggunakan banyak produk-produk lainnya dari Atlassian, mungkin HipChat pilihan yang lebih baik. Namun, Slack cukup populer dengan sejumlah tim. 5. Skype Skype adalah platform VOIP terbesar. Hampir semua orang yang ingin anda ajak bekerja sudah memiliki akun. Meskipun mungkin bukan software terbaik untuk panggilan conference yang besar, jika anda memerlukan empat atau lima orang yang terpaut jarak yang jauh bersama dalam satu ruangan virtual, Skype adalah cara yang hebat dan gratis untuk melakukannya. 6. GoToMeeting Sementara Skype mengalahkan GoToMeeting dengan kesederhanaannya, GoToMeeting jauh lebih lengkap. Jika anda perlu melakukan panggilan conference seperti meeting dengan belasan atau banyak orang, maka aplikasi GoToMeeting adalah pilihan tepat. Anda juga dapat menambahkan orang tanpa mereka perlu masuk ke akun. Kirimkan saja calon pekerja potensial baru atau customer anda sebuah URL maka mereka dapat bergabung. Software Manajemen Project Online Sebagian besar project proyek tidak secepat dan semudah artikel yang kami buat di Tuts+. Tim anda bisa mengerjakan sesuatu selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun tanpa ada batas akhir yang terlihat. Lalu, bagaimana anda melacak kemajuannya, membagi tugas, dan memastikan semuanya bergerak maju, betapapun pelannya itu? Semua software manajemen proyek terbaik dirancang untuk memecahkan proyek-proyek besar menjadi tugas yang lebih kecil, menugaskan mereka ke orang-orang secara online, mencatat apa yang terjadi, dan mengelola sebuah proyek besar sampai akhir. Berikut adalah beberapa aplikasi manajemen proyek yang hebat yang dapat digunakan tim anda 7. Asana Asana adalah aplikasi yang bagus untuk memecah proyek menjadi tugas-tugas dan melacaknya sampai selesai. Asana sangat mudah disesuaikan sehingga sesuai dengan hampir semua jenis proyek dengan jenis yang berbeda-beda. Anda dapat menetapkan penugasan, melihat siapa yang mengerjakan apa, membuat tenggat waktu, mendiskusikan tugas, dan lebih banyak lagi saat anda maju melalui sebuah proyek besar. Baca Lebih Lanjut 8. Trello Trello adalah aplikasi manajemen board based project yang sangat sederhana sehingga kami merencanakan penggunaannya di Tuts+. Anda dapat membuat sebanyak mungkin Card dan Column yang anda butuhkan. Misalnya, anda bisa memiliki Column masing-masing untuk To Do, Doing, dan Done, lalu menetapkan setiap tugas Card. Setiap Card bergerak melintasi Board saat pekerjaan berlangsung. Trello juga sangat mudah untuk berkomunikasi pada tugas spesifik proyek dengan menggunakan commenting system pada Trello. Baca Lebih Lanjut 9. Basecamp Untuk proyek yang lebih rumit di Tuts +, seperti membuat kursus, kami menggunakan Basecamp. Sulit untuk menjelaskan apa yang Basecamp lakukan karena ia melakukan hampir semua hal. Basecamp adalah sistem komunikasi, aplikasi manajemen proyek, dan banyak lagi. Jika anda memerlukan satu solusi untuk kolaborasi anda, Basecamp adalah aplikasi yang bagus untuk dipertimbangkan. Ia adalah salah satu pilihan paling populer karena suatu alasan sangat hebat, namun mudah digunakan. Baca Lebih Lanjut Temukan lebih banyak pilihan software manajemen project online Software Kolaborasi Dokumen Online Salah satu tugas kolaboratif yang paling sering dilakukan adalah membuat dan mengedit dokumen. Apapun bisnis anda, ada kemungkinan anda membutuhkan lebih dari satu orang untuk mendiskusikan file saat mereka dibuat. Mungkin yang dimaksud seperti presentasi lapangan untuk investor, penilaian risiko risk assessment untuk regulator, atau hal lain yang dilakukan secara tradisional di Microsoft Word. 10. Microsoft Office 365 Microsoft tampak seperti tertinggal sesaat tapi mereka berhasil mendapatkan pijakan mereka. Microsoft Office suite selama anda mendaftar ke berlangganan Office 365 mereka menawarkan serangkaian lengkap tool kolaborasi online. Beberapa orang dapat bekerja pada dokumen Word yang sama, pada saat yang sama semua dari salinan Word reguler mereka sendiri. Ini cukup rapi. 11. Google Docs Sebelum Microsoft bertindak, Google Docs sedang dalam makan siang mereka. Hanya tersedia melalui browser, Google Docs adalah yang terbaik saat orang berkolaborasi secara online. Sebagai word processor yang efisien, tapi juga sebagai software dari tool bagi orang untuk mengerjakan dokumen bersama. Beberapa orang semua bisa mengerjakan dokumen yang sama pada saat bersamaan, saling memberi catatan, dan melakukan pengeditan — semua dari berbagai lokasi. 12. Quip Quip, yang mana telah kami bahas sebelumnya di Tuts+, seperti Google Docs yang dibawa ke titik ekstremnya. Quip menggabungkan semua fitur editor dokumen kolaboratif, bersama beberapa tool manajemen project yang advance. Jika satu-satunya pekerjaan yang dilakukan tim anda adalah mengerjakan dokumen bersama-sama seperti spreadsheet dan dokumen teks, Quip adalah salah satu yang terbaik. 13. GitHub Dokumen bukan satu-satunya hal di mana orang berkolaborasi. Code komputer adalah salah satu karya kolaboratif terpenting dari banyak perusahaan. Ratusan pemrogramer semuanya bisa mengerjakan project inti yang sama sekaligus. GitHub adalah tool terbaik untuk memastikan semuanya tersimpan. Masing-masig orang memiliki copy dari code yang dikerjakan di komputer mereka. Saat mereka melakukan perubahan, mereka "Push" ke GitHub yang membuat semuanya tetap berjalan. Jika seseorang mengubah sesuatu, mudah untuk mengembalikannya kembali. Jika tim anda berkolaborasi dalam code, GitHub sangat diperlukan. Baca Lebih Lanjut Software Sharing File Online Meskipun mudah berkolaborasi dalam beberapa jenis dokumen, yang lain seperti file video berukuran besar perlu disinkronkan antar komputer, namun tidak mudah atau paling tidak murah dikerjakan pada waktu bersamaan. Ada banyak pilihan file sharing yang bagus di luar sana yang akan membolehkan tim anda menyimpan file berukuran besar, resource yang mereka butuhkan, atau koleksi meme mereka yang disinkronkan. Dropbox, Google Drive, Box, dan OneDrive semuanya melakukan hal yang sama. Setiap orang memiliki folder di komputer mereka yang menyinkronkan melalui internet ke folder yang sama pada orang lain di komputer tim. Dengan cara ini, file dibagikan secara otomatis tanpa memerlukan email atau bertanya kepada orang-orang di mana mereka meninggalkan foto tertentu. Aplikasi mana yang anda gunakan bergantung pada kebutuhan anda. Dropbox terbaik untuk tim kecil dan individu, Google Drive memiliki banyak free space dan terintegrasi dengan baik dengan Google Docs, Box untuk klien enterprise, dan OneDrive adalah bagian dari rangkaian produk Microsoft. Pilih yang paling sesuai dengan alur kerja tim anda saat ini. Kesimpulan Kesimpulan Kolaborasi adalah bagian penting dari hampir semua bisnis dan untungnya ada tool kolaborasi online yang hebat untuk melakukannya. Hal yang paling sulit adalah memilih satu software untuk melakukan pekerjaan dan tetap menggunakannya, daripada terus-menerus terganggu oleh aplikasi terbaru yang sedang bersinar. Pada artikel ini, saya telah membahas beberapa tool kolaborasi online terbaik yang tersedia untuk bisnis dan tim dengan berbagai ukuran. Lihat masing-masing dan lihat apakah sesuai dengan kebutuhan anda. Sebagian besar memiliki free trial sehingga tidak ada salahnya mencoba. Tidak ada satu pun dari mereka yang sesuai dengan semua pendekatan terhadap manajemen project, jadi jangan takut untuk menyesuaikan diri dengan kebutuhan anda.
Pada era teknologi informasi saat ini, ada banyak istilah baru yang kita kenal dalam keseharian, salah satunya adalah apa yang disebut kolaborasi digital. Istilah ini menjadi salah satu tatanan baru dalam masyarakat digital, dimana penerapannya sendiri menjadi sangat penting. Boleh dibilang, ini menjadi salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh setiap orang. Banyak dari kita saat ini mungkin tak asing lagi dengan segala sesuatu yang berbau’ online, dari belanja online, transportasi online, bahkan belajar online. Ini semua merupakan salah satu perubahan dalam peneraan kolaborasi masyarakat digital. Kolaborasi digital sendiri, secara konsep dapat diartikan sebagai suatu kerjasama untuk berbagi informasi dan menghasilkan tujuan bersama. Jadi konsep ini memungkinkan penggabungan beberapa industri sekaligus. Beberapa pelaku industri dengan menggunakan sebuah teknologi, misalnya aplikasi atau perangkat lain yang berkaitan dengan teknologi untuk bekerja sama dalam mencapai tujuan masing-masing. Dalam konsep kolaborasi di era digital saat ini, banyak bermunculan perangkat lunak atau platform yang bisa digunakan sebagai media untuk melakukan kolaborasi dalam masyarakat digital. Adapun beberapa perangkat lunak dan platform yang digunakan dalam teknologi kolaborasi digital, diataranya 1. Aplikasi Rapat Online Aplikasi rapat online umumnya dapat berjalan di berbagai perangkat, termasuk komputer pribadi, seluler atau berbasis web yang diakses melalui internet menggunakan browser. Selain itu, aplikasi rapat online juga perlu memiliki sistem keamanan yang baik agar kerahasiaan dan privasi pengguna dapat tetap terjaga. Beberapa contoh software yang dapat digunakan sebagai aplikasi rapat online termasuk Zoom, Googlemeet, cisco webex, Skyoe dan Facetime. 2. Aplikasi Pengirim Pesan Instant Messenger Saat bekerja dengan sebuah tim, tentunya kita membutuhkan cara untuk saling berkomunikasi dengan sesama anggita tim. Tidak hanya melalui rapat online, tetapi juga melalui pesan singkat. Pesan-pesan ini dapat dikirim melalui obrolan klub atau secara langsung dalam tim. Baca juga Pengertian dan Jenis Kolaborasi Digital Untuk menampung pesan-pesan yang akan dikirimkan itu tentunya kita membutuhkan sebuah perangkat atau platform. Saat ini, siapa yang tidak kenal dengan WhatsApp, Line, ataupun Telegram. Kesemuanya ini, saat ini menjadi aplikasi pengirim pesan yang paling banyak digunakan. 3. Aplikasi Pengelola Email Seperti namanya aplikasi pengelola email digunakan untuk menerima, membaca, mengirim dan mengelola email. Aplikasi ini secara tidak langsung akan memberikan kenyamanan bagi penggunakanya. Beberapa aplikasi pengelola email mengizinkan pengguna menerima, membaca, dan mengelola email dari beberapa alamt email berbeda. Saat ini, aplikasi pengelola email yang dikenal dan banyak digunakan diantaranya Mailbird, Hiri, Opera Mail, Mozilla Thunderbird dan Microsoft Outlook. 4. Perangkat LUnak Desain Saat ini aplikasi perangkat lunak desain banyak sekali digunakan. Dalam penggunaannya aplikasi ini sudah menggunakan konsep kolaborasi dimana pengguna dapat melakukan kolaborasi yang menangani sebuah pekerjaan secara bersama-sama. Pada aplikasi ini kita juga dapat bekerja, melihat dan mengedit secara bersama-sama. Aplikasi yang digunakan dalam kolaborasi perangkat lunak desain adalah Adobe Creative Cloud. Ini merupakan seperangkat aplikasi dan layanan dari Adobe Inc yang memberikan pengguna akses ke berbagai perangkat lunak yang digunakan untuk desain grafis, pengeditan video, pengembangan web, fotografi, dan lainnya secara bersama-sama. 5. Perangkat Lunak Dokumen Saat kita bekerja dalam tim, adakalanya kita perlu mengerjakan dokumen yang akan diselesaikan bersama. Misalnya seperti siswa yang diberikan tugas untuk membuat sebuah laporan berkelompok. Dalam hal ini, anggota kelompok akan bekerja melengkapi beberapa bagian lalu menggabungkannya menjadi laporan akhir. Saat ini, sudah banyak software yang bisa digunakan untuk membuat dokumen secara kolaboratif. Beberapa aplikasi itu termasuk Google Docs, Office Online Etherpad dan Zoho. 6. Software Tools Saat ini banyak sekali pengembangan software yang bersifat open source yang secara kolaboratis dilengkapi oleh para pengembang. Karena itu, pengembang perlu membagikan pekerjaan yang sudah selesai diposting ulang oleh pengembang lain. Hal yang sama terjadi pada saat sedang mengerjakan proyek pengembangan perangkat lunak, akan sering terjadi kolaborasi dengan anggota tim lain. Nah, disinilah dibutuhkan aplikasi untuk berbagi kepada rekan satu tim. Ada banyak layanan di luar sana yang menyediakan tempat untuk menempatkan perangkat lunak yang sudah dikembangkan untuk diteruskan kepada pihak lain. Beberapa aplikasi itu meliputi GitHub, BitBucket, Gitlab dan Fobugs. Please follow and like us
Pada era teknologi informasi saat ini kita mengenal istilah kolaborasi digital. Istilah ini menjadi salah satu tatanan baru dalam masyarakat digital. Penerapan kolaborasi digital ini menjadi salah satu kemampuan yang harus dimiliki setiap orang di masa kini. Terlebih di masa pandemi Covid-19 saat ini, penerapan kolaborasi digital sangat dibutuhkan berbagai kegiatan bisnis dan mendukung aktivitas masyarakat. Berbagai bentuk kolaborasi muncul di tengah masyarakat, salah satunya adalah jasa transportasi online dan belanja online e-commerce, hal ini salah satu perubahan dalam penerapan kolaborasi masyarakat digital. Selain itu ekonomi berbagi juga menjadi salah satu bagian dari kolaborasi dalam masyarakat digital. Berkembangnya teknologi yang begitu sangat cepat mengubah pandangan terhadap persaingan dalam dunia industri begitu sangat ketat. Ini merupakan sebuah ancaman bagi pelaku industri yang belum menerapkan teknologi dalam aktivitas industrinya termasuk dalam melakukan pemasaran atau melakukan transaksi-transaksi di tengah era digital. Banyak sekali terobosan-terobosan yang hadir memberikan kemudahan untuk dunia industri. Seiring berkembangnya teknologi dunia industri dapat mengembangkan teknologi seperti berbagai layanan antar industri, kemudian membuat aplikasi transaksi secara bersama-sama dan memanfaatkan marketplace yang berada pada internet. Ini merupakan salah satu bentuk dari pemanfaatan teknologi untuk melakukan kolaborasi digital. Baca juga Apa yang Dimaksud Teknologi Digital? Disisi lain konsep kolaborasi digital adalah bekerjasama untuk berbagai informasi dan menghasilkan tujuan bersama. Jadi konsep ini memungkinkan menggabungkan beberapa pelaku industry satu dengan yang lain. Beberapa pelaku industri dengan menggunakan sebuah teknologi misalnya aplikasi ataupun perangkat lain yang berkaitan dengan teknologi untuk bekerjasama dalam mencapai tujuan masing-masing. Jenis Kolaborasi Digital Dalam konsep kolaborasi digital dibagi ke dalam dua bentuk yaitu kolaborasi sesuai dengan cara pembentukannya dan kolaborasi berdasarkan metode atau perangkat. Adapun kolaborasi berdasarkan cara pembentukannya, antara lain Kolaborasi Dalam Tim Ini adalah kolaborasi yang dilakukan dalam tim kerja, setiap anggota tim memiliki tugas, batas waktu, dan tujuan yang ditentukan dengan jelas. Contoh Guru membentuk kelompok yang terdiri dari 4 anak dan melaksanakan tugas menyusun sebuah makalah. Untuk menyelesaikannya maka tim harus membagi tugas pada setiap anggota tim. Kolaborasi Dalam Komunitas Ini adalah kolaborasi yang dibentuk dalam sebuah komunitas. Jenis kolaborasi ini biasanya untuk mengembangkan komunitas sesuai dengan minat yang sama. Tujuannya, untuk berbagi informasi dan pengetahuan antar anggota komunitas, bukan untuk menyelesaikan suatu proyek tertentu. Kolaborasi Dalam Jaringan Ini adalah kolaborasi yang menghubungkan antar satu industri dengan unsur lain berdasarkan dengan hubungan industri yang sama atau industri yang saling berkaitan. Kolaborasi ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya disekolah, kampus, ataupun kantor dengan menggunakan jaringan yang telah ada misalnya dengan internet. Adapun untuk kolaborasi digital berdasarkan pada metode atau perangkat di bagi ke dalam beberapa jenis antara lain Kolaborasi Sederhana Ini dilakukan dalam bentuk dialog, penyampaian pesan, dan pemberian umpan balik pekerjaan. Jenis kolaborasi ini dapat dilakukan dengan menggunakan media komunikasi seperti aplikasi Messenger, chat, dan konfrensi video. Kolaborasi Dokumen Ini adalah berkolaborasi untuk menghasilkan dokumen sebagai hasil kolaborasi. Contoh dalam menyelesaikan laporan praktik ilmiah sebagai sebuah tim. Jenis kolaborasi ini akan membutuhkan berbagai dokumen di antara anggota tim. Kolaborasi Struktur Ini memiliki prosedur, aturan, dan batasan yang harus dipertimbangkan oleh semua pihak. Contoh kolaborasi antara pemasok supplier, produsen, distributor dan penjual retailer. Setiap pihak berpartisipasi dalam kolaborasi dengan aturan, prosedur, dan batasan yang telah disepakati. Please follow and like us Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik. Related TopicsInformatikaJenis Kolaborasi DigitalKelas 7Kolaborasi Digital You May Also Like
AHSalah satu contoh alat kolaboratif online yaitu Google drive Karena melalui google drive kita bisa saling bertukar data dan juga dengan adanya izin akses yang diberikan dari user yang membuatnya sehingga google drive sangat cocok digunakan untuk kolaborasi terlebih memang google drive adalah drive yang di simpan pada cloud sehingga tidak khawatir datanya akan hilang Jadi jawaban untuk Alat Kolaboratif Online adalah salah satunya Google Drive Semoga membantu!Yah, akses pembahasan gratismu habisDapatkan akses pembahasan sepuasnya tanpa batas dan bebas iklan!
contoh alat kolaboratif online adalah