Berbedadengan percabangan satu kondisi, pada percabangan dua kondisi ada dua pernyataan untuk dua keadaan kondisi, yaitu untuk yang bernilai benar dan yang bernilai salah. Contoh algoritma percabangan dua kondisi : if A>B then write (A) else
Demikianlahbeberapa ulasan tentang program dan juga contoh program c++ perulangan dan percabanganif lengkap dengan penjelasannya. Semoga dengan adanya ulasan kali ini, Anda jadi lebih mengerti tentang perulangan dan juga percabangan if. Mengingat ini adalah salah satu percabangan yang juga sering digunakan, selain tentunya 5 percabangan lainnya.
Flowchartdan Percabangan Perkenalkan saya adalah Muhammad Hanif Syahti. Mahasiswa Teknik Informatika di Institut Teknologi Sumatera. Kali ini saya akan menulis sebuah blog tentang Algoritma dan Pemrograman yang dipakai di bahasa C++. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas apa itu Flowchart dan Percabangan. 1.
3Contoh Flowchart Percabangan beserta programnya. Contoh Flowchart Percabangan - Percabangan atau kondisi didalam pemrograman merupakan struktur kendali yang akan menjalankan perintah berdasarkan kondisi yang ditentukan. Pada artikel kali ini kita membahas bagaimana proses percabangan berjalan yang gambarkan melalui bagan alir atau flowchart.
AlgoritmaPerulangan (Looping Algorithm); yaitu sebuah perintah yang dapat digunakan untuk mengulang beberapa banyak perintah dengan memperhitungkan syarat-syarat tertentu. Algoritma Percabangan atau Bersyarat (Conditional Algorithm); yaitu suatu perintah yang dapat digunakan untuk memilih salah satu dari beberapa pilihan yang ada.
Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd Nợ Xấu. JavaKalau kita perhatikan, alur pengeksekusian sebuah kode program dikerjakan satu per satu dari atas sampai ke demi baris dibaca, kemudian komputer mengerjakan apa yang seperti iniAlur programnya satu, tidak ada belokan atau apa itu percabangan?Percabangan hanyalah sebuah istilah yang digunakan untuk menyebut alur program yang juga dikenal dengan “Control Flow”, “Struktur Kondisi”, “Struktur IF”, “Decision”, dsb. Semuanya itu diagram alur Flow Chart seperti di atas, alurnya memang setelah kita menggunakan percabangan, alurnya akan bertambah menjadi seperti bagaimana cara menulis kode percabangan dalam Java?Caranya menggunakan kata kunci if, else, switch, dan case, dan operator format stuktur IF seperti iniif suatu_kondisi { // lakukan sesuatu kalau kondisi benar // Lakukan ini juga }suatu_kondisi hanya bernilai true/false saja. Kita bisa gunakan operator relasi dan logika di lebih jelasnya, nanti akan kita kamu perlu tahu dulu tiga bentuk percabangan pada JavaPercabangan IFPercabangan IF/ELSEPercabangan IF/ELSE/IF atau SWITCH/CASEMari kita bahas satu per satu… 1. Percabangan IFPercabangan ini hanya memiliki satu pilihan. Artinya, pilihan di dalam IF hanya akan dikerjakan kalau kondisinya kalau salah… tidak akan melakukan apa-apa. Alias lanjut eksekusi ke perintah kalian belanja di toko, kemudian kalau belanja di atas sekian ribu dapat hadiah atau Contoh kasus seperti itu, dapat kita selesaikan dengan menggunakan percabangan lebih jelasnya…Mari Kita Membuat Program HadiahMisalkan ada sebuah toko buku. Mereka memberikan hadiah berupa perlengkapan sekolah kepada pembeli yang belanja di atas Rp programnya bisa kita buat seperti iniimport public class Hadiah { public static void mainString[] args { // membuat variabel belanja dan scanner int belanja = 0; Scanner scan = new Scanner // mengambil input Belanjaan Rp "; belanja = // cek apakah dia belanja di atas 100000 if belanja > 100000 { anda mendapatkan hadiah!"; } kasih..."; } }Jalankan programnya dan perhatikanlah untuk memberikan nilai di bawah 100000 dan perhatikan apa akan yang Percabangan IF/ELSESedangkan percabangan IF/ELSE memiliki pilihan alternatif kalau kondisinya “Jika kondisi benar maka kerjakan ini, kalau tidak silahkan lanjut”IF/ESLE “Jika kondisi benar maka kerjakan ini, kalau salah maka kerjakan yang itu, setelah itu lanjut”Begitulah perbedaan IF dengan IF/ mari kita coba dalam kode program…Program Cek KelulusanMisalkan, kalau nilai siswa lebih besar dari 70, maka ia dinyatakan lulus. Kalau tidak, maka dia bisa kita buat seperti iniimport public class CekKelulusan { public static void mainString[] args { // membuat variabel dan Scanner int nilai; String nama; Scanner scan = new Scanner // mengambil input "; nama = "; nilai = // cek apakah dia lulus atau tidak if nilai >= 70 { " + nama + ", anda lulus!"; } else { " + nama + ", anda gagal"; } } }Hasil outputnyaCobalah untuk merubah nilai yang dimasukkan dan perhatikan apa yang akan IF/ELSE dengan Operator TernarySelain menggunakan struktur seperti di atas, percahangan ini juga dapat menggunakan operator yang sudah kita pelajari pada pembahasan tentang operator. Operator ternary memiliki konsep yang sama seperti percabganan IF/ programnyapublic class OperatorTernary { public static void mainString[] args { boolean suka = true; String jawaban; // menggunakan operator ternary jawaban = suka ? "iya" "tidak"; // menampilkan jawaban } }3. Percabangan IF/ELSE/IF dan SWITCH/CASEJika percabangan IF/ESLE hanya memiliki dua pilihan saja. Maka percahangan IF/ELSE/IF memiliki lebih dari dua seperti iniif suatu kondisi { // maka kerjakan ini // kerjakan perintah ini juga // … } else if kondisi lain { // kerjakan ini // kerjakan ini juga // … } else if kondisi yang lain lagi { // kerjakan perintah ini // kerjakan ini juga // … } esle { // kerjakan ini kalau // semua kondisi di atas // tidak ada yang benar // … }Coba perhatikan contohnyaJika nilainya lebih besar dari 90, maka grade-nya “A”. Sedangkan kalau lebih besar dari 80, maka “B+”. Lebih besar dari 70, maka “B”, dan jelasnya, mari kita buat HitungGradeSilahkan buat sebuah class baru bernama HitungGrade, kemudian ikuti kode program public class HitungGrade { public static void mainString[] args { // membuat variabel dan scanner int nilai; String grade; Scanner scan = new Scanner // mengambil input nilai "; nilai = // higung gradenya if nilai >= 90 { grade = "A"; } else if nilai >= 80 { grade = "B+"; } else if nilai >= 70 { grade = "B"; } else if nilai >= 60 { grade = "C+"; } else if nilai >= 50 { grade = "C"; } else if nilai >= 40 { grade = "D"; } else { grade = "E"; } // cetak hasilnya " + grade; } }Hasil outputnyaPercabangan SWITCH/CASEPercabangan SWITCH/CASE sebenarnya adalah bentuk lain dari IF/ELSE/ percabangan ini menggunakan kata kunci switch dan juga berbeda, tapi cara kerjanya case 1 // kerjakan kode ini // kode ini juga break; case 2 // kerjakan kode ini // kode ini juga break; case 3 // kerjakan kode ini // kode ini juga break; default // kerjakan kode ini // kode ini juga break; }Perhatikan case 1 artinya nilai variabel yang akan dibandingkan, apakah nilainya sama dengan 1 atau iya, maka kerjakan kode yang ada di dalam case juga betuknya berbeda, misalnya seperti iniswitch variabel { case 'A' // lakukan sesuatu break; case 'B' // lakukan ini break; default // lakukan ini }Perlu diperhatikan juga di sana ada kata kunci break dan artinya berhenti. Ini untuk memerintahkan komputer untuk berhenti mengecek case yang artinya jika nilai variabel tidak ada yang sama dengan pilihan case di atas, maka kerjakan kode yang ada di dalam default bisa juga tidak memiliki break, karena dia adalah pilihan terakhir. Artinya pengecekan akan berakhir di program dengan percabangan SWITCH/CASEimport public class LampuLalulintas { public static void mainString[] args { // membuat variabel dan Scanner String lampu; Scanner scan = new Scanner // mengambil input nama warna "; lampu = switchlampu{ case "merah" merah, berhenti!"; break; case "kuning" kuning, harap hati-hati!"; break; case "hijau" hijau, silahkan jalan!"; break; default lampu salah!"; } } }Hasil outputnyaEksperimen Cobalah untuk menghilangkan break di salah satu case dan perhatikanlah dalam Percabangan NestedKita sudah tahu tiga bentuk dasar percabganan di Java. Selanjutnya, kita coba bahas percabangan yang ada di dalam perbangan perabangan bersarang.Sebenarnya pembahasan ini saya ingin pisahkan. Namun, baiknya digabungkan di sini saja pembahasan bonus 😄.Baiklah…Jadi, percabangan itu bisa dibuat di dalam percabangan. Kadang teknik ini disebut juga nested kasusMisalnya ada model bisinis seperti ini di sebuah toko. Ketika orang membayar di kasir, biasanya ditanya ada kartu member untuk mendapatkan diskon dan anda punya kartu member? - ya * Apakah belanjaan anda lebih dari 500rb? ya mendapatkan diskon 50rb tidak tidak mendapatkan diskon * Apakah belanjaan anda lebih dari 100rb? ya mendapatkan diskon 15rb tidak tidak mendapatkan diskon - tidak * Apakah belanjaan anda lebih dari 100rb? ya mendapatkan diskon 10rb tidak tidak mendapatkan diskonPaham?Kalau tidak, coba perhatikan flow chart-nyaMasih belum paham?Kalau begitu mari kita coba dalam buat class baru bernama Kasir dan ikuti kode program berikut public class Kasir { public static void mainString[] args { // deklarasi variabel dan Scanner int belanjaan, diskon, bayar; String kartu; Scanner scan = new Scanner // mengambil input ada kartu member "; kartu = belanjaan "; belanjaan = // proses if { if belanjaan > 500000 { diskon = 50000; } else if belanjaan > 100000 { diskon = 15000; } else { diskon = 0; } } else { if belanjaan > 100000 { diskon = 5000; } else { diskon = 0; } } // total yang harus dibayar bayar = belanjaan - diskon; // output Bayar Rp " + bayar; } }Hasil outputnyaCobalah untuk mengubah nilai yang dimasukkan dan perhatikan di sana ada yang perlu diperhatikanFungsi equalsIgnoreCase"ya" digunakan untuk membandingkan String dengan tidak memperdulikan huruf besar dan juga Fungsi equals, fungsinya sama. Tapi equals akan memperhatikan case tidak menggunakan operator == atau !=?Di Java memang seperti kita ingin membandingkan nilai String, ya… menggunakan fungsi yang dua kalau membandingkan selain String, maka bisa pakai operator == atau !=.Menggunakan Operator Logika dalam PercabanganOperator logika dalam percabangan sebenarnya bisa membuat percabangan menjadi lebih ada program Tilang dengan logika seperti inipublic class Tilang { public static void mainString[] args { boolean SIM = false; boolean STNK = true; // cek apakah dia akan ditilang atau tidak ifSIM == true{ if STNK == true { ditilang!"; } } else { ditilang!"; } } }Perhatikan di sana kita menggunakan percabangan bersarang untuk mengecek, apakah dia ditilang atau ini sebenarnya bisa disingkat dengan operator logika, sehingga menjadi seperti inipublic class Tilang { public static void mainString[] args { boolean SIM = false; boolean STNK = true; // cek apakah dia akan ditilang atau tidak ifSIM == true && STNK == true{ ditilang!"; } else { ditilang!"; } } }Pada kode di atas, kita menggunakan operator AND &&.Karena logikanya Si pengendara tidak akan ditilang kalau punya SIM dan Selanjutnya?Kita sudah peljari beberapa macam bentuk percabagan dan pernak-perniknya, ringkasananya seperti iniPercabangan IF, hanya memiliki satu pilihan;Percabangan IF/ELSE memiliki dua pilihan;Percabangan dengan operator ternary adalah bentuk lain dari IF/ELSE;Percabangan IF/ELSE/IF memiliki lebih dari dua pilihan;Percabangan SWITCH/CASE adalah bentuk lain dari IF/ELSE/IF;Percabangan bersarang adalah percabangan dalam Percabangan;Penggunaan operator logika dalam percabangan bisa membuat percabangan menjadi lebih ternyata banyak juga pahami yang tiga bentuk itu. Kemudian cobalah cari contoh kasus yang banyak latihan semakin pertanyaan?Selanjutnya, silahkan pelajari tentang Perulangan dalam artikel ini bermanfaat, silahkan dibagikan 😄.
Dalam menuliskan bahasa pemrograman, terkadang kita ingin menuliskan perintah yang sama dalam banyak kali iterasi misalnya ratusan, ribuan bahkan juta-an. Tentunya itu akan membutuhkan waktu dan tenaga yang lama untuk menuliskan satu persatu perintah tersebut. Maka dari itu, dalam bahasa pascal ada sebuah fungsi bernama perulangan looping. Looping atau perulangan sendiri didefinisikan sebagai bahasa pemrograman yang berfungsi untuk menjalankan baris kode secara berulang-ulang selama kondisi masih terpenuhi. Content Navigation 13 Macam Algoritma Perulangan Beserta Contoh Programnya1. Algoritma Perulangan For2. Algoritma Perulangan While Do3. Algoritma Perulangan Repeat-Until Ternyata ada 3 macam Looping dalam Algoritma Perulangan. Untungnya, ketiga algoritma ini akan dibahas secara rinci oleh Dafunda Tekno 1. Algoritma Perulangan For Algorimta pengulangan for dibagi menjadi dua yaitu For. . . to . . . do untuk perulangan postif dan For . . . down. . . to untuk perulangan negatif. Atau lebih jelas, kamu bisa lihat dua pembagian algoritam pengulangan berikut ini. A. Algoritma Perulangan For…to..do Algoritma For . . to. . .do ini melakukan perulangan secara berurutan dari angka terkecil hingga angka terbesar. Algoritma ini memiliki struktur seperti ini For variabel=kondisiAwal to kondisiAkhir do statemen; Contoh program pascal algoritma perulangan for . . . to . . . do Program Loop1; uses crt; var iinteger; Begin For i=1 to 100 do Begin writeln'Nama Saya'; End; Readln; end. B. Algoritma Perulangan For…downto..do Algoritma For . . to. . .do ini melakukan perulangan secara berurutan dari angka terbesar hingga angka terkecil. Algoritma ini memiliki struktur seperti ini For variabel=kondisiAwal downto kondisiAkhir do statemen Contoh program Algoritma Perulangan For..downto…do Program Loop2; uses crt; var iinteger; Begin For i=100 downto 1 do Begin writeln'Nama Saya'; End; Readln; end. 2. Algoritma Perulangan While Do Algoritma Perulangan While Do merupakan algoritma yang melakukan pengulangan “statement” selama kondisi masih terpenuhi. Selama statement bernilai salah, statement akan terus diulangi . Strukur dari algoritma perulangan while do adalah While kondisi Do Statemen; Contoh program algoritma while do Program Loop3; uses crt; var iinteger; Begin i=0; while i<4 do begin writelni; i=i+1; end; Readln; end. 3. Algoritma Perulangan Repeat-Until Algoritma repeat-until adalah algoritma yang melakukan pengulangan “statement” sehingga Until kondisi terpenuhi. Selama statement bernilai salah, statement akan terus diulangi hingga nilainya benar. Statement Algoritma Repeat-Until paling sedikit diproses selama 1 kali. Dibawah ini adalah struktur dari Algoritma Repeat-Until Repeat Statemen1; Statemen2; ... Statemen; Until kondisi; Contoh Program Pascal Repeat-Until program repeat_until; uses crt; var i integer; begin clrscr; i= 0; repeat begin writeln'Hello World'; i= i + 1; end; until i = 10; readln; end. Dari program tersebut akan memunculkan output seperti ini Nah itu adalah penjelasan macam-macam algoritma perulangan. Gimana gampang kan ya? Kalau ada yang bingung bisa kita didiskusikan di kolom komentar.
Kuliah online itu bisa dibilang efektif, bisa dibilang juga tidak efektif. Karena mendengarkan penjelasan dosen menggunakan video conference, terkadang suaranya terputus-putus. Mau gimana lagi, ketika mendapatkan tugas langsung dikerjain. Dari pada ditunda-tunda nanti malah tugas semakin banyak. Ceritanya curhat dikit nih. Akhir-akhir ini sering mendapatkan tugas tugas, dan dikumpulkanya pun langsung di minggu depanya. Tentunya waktu untuk mengerjakan sangat sedikit, seperti halnya tugas membuat contoh algoritma perulangan. Detailnya yaitu menjelaskan contoh algoritma perulangan kondisi awal serta di akhir dengan menggunakan pernyataan break dan soal yang sedikit aja bisa dituliskan dalam bentuk makanan kurang lebih 6 lembar. Saya akan mengulas rangkuman dari tugas algoritma terkait contoh perulangant tersebut disini. Sebenarnya ada banyak jenis perulangan dalam sebuah bahasa pemrograman, dan setiap perintah perulangan tersebut erat kaitanya dengan suatu kondisi. Baca Juga Pengertian Algoritma dan Contoh Penulisannya Misalnya proses perulangan ini ditujukan agar program dalam berjalan secara terus menerus selama suatu kondisi belum terpenuhi. Sehingga bisa dikatakan bahwa semakin cepat proses dari algoritma yang kita gunakan sebagai perulangan maka semakit efektif dan efisien penggunaanya. Berikut ini beberapa jensi contoh algoritma perluangan Algoritma Perulangan dengan sebuah Kondisi di awal Algoritma Perulangan dengan sebuah kondisi di akhir Algoritma Perulangan menggunakan sebuah pernyataan continue Algoritma Perulangan menggunakan sebuah pernyataan break Kemudian, jika kamu ingin dapat memahami fungsi dari setiap algoritma perulangan tersebut, saya akan mencoba untuk memberikan penjelasan detail terkait algoritma perulangan beserta contohnya. Algortima Perulangan atau Looping Misalnya kamu diminta untuk membuat sebuah contoh algoritma perulangan untuk mencetak sebuah tulisan "cetak foto" sebanyak 3 kali. Maka kamu harus membuat prosesnya lebih cepat dan mudah, kurang lebihnya contoh sebagai berikut ini program cetak perulangan deklarasi algoritma writeln'cetak tulisan' writeln'cetak tulisan' writeln'cetak tulisan' Kurang lebihnya penulisan algoritma perulangan seperti itu, dengan menggunakan perintah untuk mencetak tulisan menggunakan writeln yang diulang sebanyak 3 kali. Tentuya untuk mengatasi program perulangan sebanyak 3 kali bukan sebuah masalah, dan kurang menantang. Namun apa jadinya jika kamu diminta untuk mencetak tulisan kurang lebih 10 ribu baris? tentunya kamu tidak perlu menulis tulisan cetak sebanyak itu bukan? Untuk mengatasi permintaan perulangan dengan jumlah yang tinggi, tentunya perlu mencari cara yang lebih efektif dan efisien. Cara untuk mengatasi hal tersebut ada alternatif lain dengan cara menulis beberapa baris algoritma namun hasil cetaknya sesuai dengan perintah yang ada. Jika menggunakan algoritma perulangan maka perlu dengan cara sebagai berikut ini algoritma cetak_banyak deklarasi iinteger algoritma i ← 1for i<=10 ribu do writeln'cetak ulang tulisan menggunakan perulangan atau looping' i ← i+1 endfor Perintah kode pemrograman diatas merupakan cara untuk mencetak "cetak ulang tulisan menggunakan perulangan atau looping sebanyak 10 ribu baris. Kode tersebut lebih simpel dibandingkan harus mengetik manual dengan 10 ribu baris. Tentunya hal tersebut menjadi lebih praktis kan. Itulan fungsi dari algoritma perulangan untuk menyelesaikan kondisi tersebut. Jenis-Jenis Algoritma Perulangan beserta Contoh Berikut ini beberapa jenis algoritma perulangan yang wajib kamu ketahui lengkah dengan contoh implementasinya dalam menyelesaikan suatu kondisi. Pengulangan dengan Kondisi di awal Algoritma perulangan pada yang ditempat di awal sebagai bentuk perulangan yang melibatkan bagian proses penyelesaian masalah. Jenis algoritma perulangan ini berada di awal dengan menggunakan perintah For DO dan While Do kurang lebih cara penulisanya seperti dibawah ini Pengulangan While Do While kondisi dopernyataaninrement /decrementendwhile Contoh suatu kondisi Buatlah sebuah algoritma untuk mencetak tulisan berikut "cetak tulisan perulangan pada kondisi awal" jumlah barisnya ada 99 Jawab algoritma looping_awal deklarasi i integer algoritma i ← 1 while i <= 99 do writeln'cetak tulisan perulangan pada kondisi awal' i ← i + 1 endwhile Pengulangan For do For kondisi do pernyataan increment/decrement endfor Contoh suatu kondisi Buatlah sebuah algoritma perulangan dengan mencetak tulisan "tulis perulangan dengan for do" sebanyak 99. Jawab algoritma looping_awal deklarasi i integer algoritma i ← 1 while i <= 100 do writeln'Contoh pengulangan dengan kondisi di awal' i ← i + 1 endwhile Pengulangan dengan kondisi di akhir Jenis perulangan dengan kondisi di akhir ini merupakan bentuk suatu perulangan dimana kondisi yang berfungsi untuk melakuan perulangan berada di akhir perintah. Bentuk penerapanya seperti dibawai ini Pengulangan Repeat Until Repeat Pernyataan increment/decrement until kondisi Contoh suatu kasus Buatlah sebuah algoritma perulangan untuk mencetak tulisan "perulangan diakhir kondisi" dalam jumlah cetaknya 99 baris. Jawab algoritma kondisi_akhir deklarasi i integeralgoritma i ← 1 repeat writeln 'Pengulangan kondisi akhir' i ← i+1 until i=70 Perulangan dengan Pernyataan Continue Penggunaan perulangan dengan pernyataan continue biasanya dimasukkan dalam perintah perulangan akan secara khusus berdampak pada perulangan yang akan dilanjutkan tanpa adanya keharusan mengeksekusi bagian perintah lainya. Perintah tersebut diletakkan setelah perintah continue. Contoh program contoh_continue deklarasii integer algoritma i ← 1 while i <= 2 do writeln 'ini contoh pernyataan pertama' continue writeln'ini contoh pernyataan kedua' endwhile Perintah pada contoh algoritma diatas yaitu ada bagian perintah coninue, sehingga dapat menghasilkan sebuah ouput berikut ini contoh pernyataan pertama ini contoh pernyataan kedua ini contoh pernyataan pertama ini contoh pernyataan kedua Dengan menggunakan perintah continue pada kondisi diatas, dilanjutlan dengan perintah writeln yang berisi "ini contoh pernyataan pertama". Maka perintah selanjutnya untuk mencetak lagi dengan writeln "ini contoh pernyataan kedua" tidak akan dieksekusi pada proses selanjutnya. Sehingga bisa dikatakan bahwa pada perintah selanjutnya menggunakan continue yang dibaca oleh program. Maka selanjutnya program akan memproses perulangan yang selanjutnya tanpa memproses perintah yang terletak pada bagian continue. Sehingg dari dari perintah algoritma diatas yang menggunakan perintah continue, hasil dari cetaknya yaitu ini contoh pernyataan pertama ini contoh pernyataan pertama Perulangan dengan Pernyataan Break Algoritma perulangan menggunakan perintah salah satu bentuk perulangan yang memposisikan proses perintah perulangan ada pada perintah break. Sehingga memungkinkan perulangan akan dapat langsung selesai serta menghentikan proses perulangan meskipun perintah pada suatu kondisi belum bisa dipenuhi. Contoh program contoh_break deklarasii integeralgoritma i ← 1 while i <= 10 do writeln 'ini contoh pernyataan pertama' break endwhile Pada contoh algoritma perulangan diatas tanpa menggunakan tambahan perintah berak, sehingga hasil output atau cetaknya "ini contoh pernyataan pertama" dalam jumlah 10 baris. Dikarenakan adanya perintah tambahan berupa break, maka hasil yang dicetak hanya sebuah tulisan "ini contoh pernyataan pertama" hanya dihasilkan satu kali cetak saja. Pada perintah perulangan tanpa menggunakan berak akan dibaca oleh program yang memiliki arti bahwa, memberikan perintah pada program untuk langsung menghentikan proses perulangan cetak dan keluar dari perulangan meskipun kondisi pencetakan belum terpenuhi. Perulangan dengan Kondisi diinput oleh User pengguna Pada contoh perulangan menggunakan kondisi yang dimasukkan oleh seorang user yaitu menggunakan perulangan dengan jumlah yang dinamis, sehingga bisa dikatakan bahwa hasilnya bergantung dengan hasil perintah yang dimasukkan ke dalam program perulangan tersebut. Contoh kasus perulangan Buatlah sebuah contoh algoritma perulangan dengan melakukan proses cetak sebuah kalimat " contoh perulangan dengan input user". Kondisinya jumlah perulangan sesuai dengan jumlah perintah yang dimasukkan oleh pengguna tersebut. Jawab program input_user deklarasi i integerx integer algoritmareadx i ← 1 while i <= x do writeln 'ini adalah pengulangan ke', i i ← i+1 endwhile Pada bagian perintah readx tersebut, dimaksudkan sebagai perintah untuk menampung nilai input user pengguna suatu program dalam bentuk nilai atau bilangan bulat. Kemudian akan disimpan pada variable x. Proses program perulangan tersebut akan diulang sebanyak jumlah nilai x yang dimasukkan oleh pengguna program dengan sebuah kondisi dimana i<=x. Baca Juga Promo Sewa Bus Pariwisata di Semarang Demikian ulasan singkat terkait materi contoh algoritma perulangan, semoga dapat menambah wawasan teman-teman dalam memahami materi algoritma perulangan pada kondisi awal, akhir, pernyataan break dan continue. Manfaat dalam memahami algoritma perulangan ini, kamu bisa menyelesaikan setiap masalah dan diimplementasikan pada bahasa program manapun.
contoh algoritma percabangan dan perulangan